Selasa, 16 September 2014

HUT PMI ke-69, TOTALITAS TANPA BATAS



HUT PMI ke-69, TOTALITAS TANPA BATAS


Cinta adalah sebuah perasaan yang berbeda dari rasa suka dan rasa sayang. Rasa cinta adalah sebuah perasaan yang bisa datang tanpa sebab. Rasa cinta bisa datang kapan pun dan dimana pun tanpa alasan. Orang yang mencintai tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai.

Mencintai berarti menghormati, menjaga, mengasihi, memperhatikan, mengkawatirkan, memaafkan, menerima dan menahan ego. Selalu ingin tahu, mengingat, memikirkan, merindukan dan rela berkorban untuknya.
 
Rasa cinta tak melulu harus ditumpahkan kepada lawan jenis.  Rasa cinta bisa diberikan kepada apa saja dan siapa saja, kapan saja. Satu diantaranya, rasa cinta itu bisa dipersembahkan kepada suatu organisasi. Memberikan cinta untuk organisasi jauh lebih bermanfaat dan dapat dirasakan banyak orang.

Jatuh cinta terhadap organisasi sama halnya dengan jatuh hati kepada pujaan hati. Apapun akan dilakukan demi yang ia sukai dan cintai. Sepadat apapun, akan disempatkan untuk melakukan hal apapun.


“Seorang relawan seharusnya tergerak karena rasa cinta dan jatuh hati terhadap organisasi” ungkap Yani, staf Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) dalam Sarasehan Peringatan HUT PMI yang ke-69 di Aula Kampus AMA Yogyakarta, selasa malam (16/9). Sarasehan diikuti oleh puluhan relawan Korp Sukarela (KSR) se-kota Yogyakarta.


Palang Merah Indonesia, yang sering dikenal dengan sebutan PMI adalah sebuah organisasi berbasis kemanusiaan yang independen. Tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Oleh sebab itu dalam pelaksanaannya tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.


Organisasi PMI merupakan satu-satunya organisasi yang dibolehkan melakukan donor darah, melakukan pertolongan pertama dan menangani korban bencana. Ratusan ribu relawannya tersebar di seluruh wilayah nusantara. Sehingga peringatan tahun ini mengangkat tema “TOTALITAS TANPA BATAS” . 




“Relawan harus dapat mengukuhkan kesatuan dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Mengedepankan kualitas dan profesionalitas, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah.” ungkapnya.

Prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit Merah tersebut diantaranya kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.


“Untuk meraih totalitas tanpa batas, relawan PMI harus terlebih dahulu mempunyai rasa cinta dan rasa memiliki terhadap organisasi.” Katanya.




Sehingga relawan dapat dengan ikhlas untuk rela berkorban, mengabdikan dirinya secara total kepada organisasi PMI.  Dengan semikian rasa cintalah yang dapat mewujudkan totalitas tanpa batas dalam menjalankan misi kemanusiaan. 



-----------------

Ditulis pada: 17 September 2014
Oleh saya: Ahmad Anwar
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Aktif sebagai Relawan Korp Sukarela (KSR) PMI Kota Yogyakarta